Saturday, April 16, 2016

Kisah gelap di balik istilah 'robot'

Kisah gelap di balik istilah 'robot'


Iboqqnews.com – Sekarang peradaban manusia sudah punya teman baru, yakni robot. Sudah sejak lama robot telah bekerja di pabrik untuk mengemas barang-barang sehari-hari, menebak karakter Anda dari pola aktivitas di sosial media, bahkan sesegera mungkin robot akan menggantikan manusia dalam hal pekerjaan.


Namun pernahkah kalian terpikir berasal dari kata apakah ‘robot’ itu berasal?


Dilansir dari The Huffington Post, beberapa sumber menyatakan bahwa robot berasal dari kata dalam bahasa Ceko, “Robotnik,” yang berarti budak. “Robotnik” sendiri berasal dari bahasa Slavia “rabota” yang berarti perbudakan.


Dalam perbendaharaan kata bahasa Inggris, kata ‘robot’ pertama kali muncul dalam terjemahan drama teater asal Ceko arahan Karel Capek pada tahun 1920. Drama teater bergenre fiksi ilmiah ini berjudul “RUR,” yang merupakan kependekan dari “Rossum’s Universal Robots.” Dalam drama tersebut, Capek mendeskripsikan sebuah pabrik yang menjual pekerja yang terlihat dan berperilaku layaknya manusia, namun tak memiliki jiwa.


Dalam salah satu potongan percakapan dalam drama tersebut yang diucapkan Harry Dormin, sang protagonis, disebutkan bahwa “Robot bukanlah manusia. Mereka secara mekanis lebih sempurna dari manusia, punya intelejensia yang lebih berkembang, namun tak memiliki jiwa.”


Dalam kisah drama klasik ini, para robot yang cerdas ini memberontak dan akhirnya melawan para pemiliknya yakni manusia. Konsep ‘pemberontakan robot’ ini sangat mendarah daging dalam budaya pop dunia, hingga dalam berbagai medium tema ini terus diangkat hingga sekarang. Berbagai buku dan film mengangkat tema serupa, seperti “Frankenstein,” “Do Androids Dream of Electric Sheep,” “i, Robot,” serta “2001: A Space Odyssey.”


Hal ini menyiratkan bahwa istilah ‘robot’ sebenarnya lahir dari kisah ‘gelap.’ Yakni sebuah pemberontakan dari kreasi manusia, yang muak atas dominasi dan perlakuan yang menunjukkan perbudakan. Istilah yang sebenarnya lahir dari bidang seni ini akhirnya dipakai secara luas untuk hal yang nyata, karena akhirnya seni tersebut akhirnya bisa direalisasikan.


Apakah robot yang ada sekarang memang kita jadikan budak? Semoga apapun tujuan manusia dalam membuat robot, mereka tak sampai akan melawan dan memberontak layaknya dalam kisah fiksi ilmiah.


iboqq-728x90-2




Kisah gelap di balik istilah 'robot'

0 comments:

Post a Comment