Ini Dia 8 Wisata Alam Anti Mainstream Bandung!

IBOQQNEWS.com – Destinasi wisata Bandung terkenal dengan banyak destinasi alam, namun hampir sebagian besar sudah banyak orang yang tahu. Nah, teman – teman traveler tahu enggak? Ada beberapa destinasi alam di Bandung yang masih sedikit orang tahu. Jadinya liburan kalian ke Bandung bisa sedikit “anti mainstream”. Nah, kira – kira ini dia 8 wisata alam anti mainstream Bandung selain Bukit Moko dan Tebing Keraton!

1. Meresapi Hari Di Situ Cileunca

Situ Cileunca, yang sepi tapi menarik bagi para pecinta alam.

Bandung nggak hanya dikenal sebagai kota yang menyenangkan dengan sajian kuliner dan factory outletnya. Kota ini mempunyai banyak destinasi alam yang menyenangkan, yang juga banyak diincar para traveler yang ingin menghabiskan hari liburnya di Bandung. Salah satu wisata alam yang bisa dinikmati di dekat Bandung adalah Situ Cileunca. Destinasi yang berupa danau ini berlokasi di Kecamatan Pengalengan, Sebuah area yang berudara sejuk nan segar.

Situ Cileunca yang berada di Pengalengan sendiri bisa dicapai dengan kendaraan umum jurusan Bandung – Pengalengan dengan waktu tempuh kira – kira sekitar 2-3 jam. Atau bisa juga dengan menggunakan kendaraan sendiri dan sewaan dari kota bandung. Tiket masuk menuju Situ Cileunca sendiri sangat murah, hanya IDR 2500 untuk destinasi wisata yang begitu menyenangkan ini.

2.Memacu Adrenalin Di Trek Palintang

Suka off road dengan sepeda? wajib banget cobain trek Palintang!

Palintang sebenarnya adalah nama sebuah kampung di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Bandung Timur. Kampung yang terletak sekitar 8 km di utara Ujungberung ini adalah tempat favorit bagi para penyuka sepeda gunung uphill dan offroad. Memang dikalangan pencinta olahraga sepeda off road dan uphil trek yang satu ini sudah terkenal.

Sepanjang Trek Palintang akan dikelilingi daerah perbukitan, dan pemandangan cantik yang merupakan ciri khas Bandung. Sedangkan akses jalan menuju ke Palintang yang paling mudah dari alun-alun Ujungberung via Kampung Tanjakan Panjang – Palalangon. Kondisi jalan pedesaan yang setengah rusak dan terus menanjak bahkan kadang menukik menjadi kenikmatan tersendiri pagi penggemar MTB uphill.

3. Bertualang Di Sungai Citarum

Persiapkan diri untuk mengarungi derasnya Jeram Citarum!

Jika teman – teman traveler ingin pengalaman yang berbeda dan sedikit memacu adrenalin sekaligus bermain air, maka kalian harus sesekali mencoba derasnya aliran Sungai Citarum. Jeram Sungai Citarum bisa dilalui dengan menempuh waktu 2-3 jam. Selama perjalanan akan melewati beberap arus yang cukup menantang. Apalagi waktu tersebut akan terasa cepat berlalu ketika traveler sudah asyik diombang – ambingkan oleh derasnya air sungai Citarum.

Lokasi sungai ini brada di Desa Cisameng, yang bisa dicapai dengan mudah dari Bandung. Dengan kendaraan pribadi, Sungai Citarik yang berada di Desa Cisameng bisa ditempuh dalam waktu kira – kira 2 jam saja. Ketika sampai disana, bersiap – siaplah memacu adrenalinmu dengan kencang. Karena arusnya lumayan kencang. Namun buat pemula jangan khawatir, karena akan ada guide yang menemani di sepanjang jalan mengarungi jeram Sungai Citarum.

4. Menyusuri Hutan Pinus Batu Kuda

Batunya memang besar, tapi enggak berbentuk kuda sama sekali deh sepertinya 😐

Situs Batu Kuda ini adalah sebuah objek wisata yang berada di Gunung Manglayang Bandung Timur. Dikenal dengan nama Batu Kuda karena mitosnya pernah ada sekor kuda yang bisa terbang dari arah selatan, yaitu Kuda Sembrani. Nah, ketika sedang terbang melewati Gunung Manglayang, si kuda tadi jatuh dan terjebak hingga tempat dia jatuh menjadi kubangan. Sekarang kuda ini terlihat dalam wujud batu yang mirip kuda.

Namun daya tarik tempat ini bukan hanya mitosnya atau batu berbentuk kuda saja, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di destinasi wisata Batu Kuda ini. Mulai dari camping, trekking, hingga bersepeda. Ada banyak pohon pinus cantik disini. Udaranya pun segar sekali loh. Asiknya lagi, teman – teman traveler bisa mengunjungi Batu Kuda hanya dengan membayar tiket IDR 3000 per/orang dan IDR 5000 jika ingin camping disini.

5. Menengok Gua Bersejarah Di Bandung, Gua Pawon

Gua Pawon yang unik, tapi agak seram.

“Pawon” dalam bahasa Jawa artinya adalah dapur, namun di Bandung Pawon ini adalah nama destinasi wisata lho. Iya, di Bandung ada destinasi berupa Gua yang dikenal dengan nama Pawon. Meski belum begitu terkenal, Gua Pawon yang terletak di Desa Masigit ini pernah menggemparkan. Karena didalamnya ditemukan lebih dari 20.000 buah tulang manusia. Diperkirakan tulang belulang tadi adalah milik manusia purba, pendahulu suku sunda. Buat yang nggak percaya mungkin bisa menengok langsung Gua bersejarah ini. Siapkan saja IDR 5.500 yang akan dibayarkan sebagai tiket masuk. Murah kan?

6. Menyatu Di Kanopi Alam Ala Tahura Ir H Juanda

Taman Hutan Raya Djuanda adalah tempat yang sejuk dan segar untuk trekking ringan.

Di Kota Bandung tepatnya berada di daerah Dago Pakar ada sebuah tempat untuk berlibur sambil trekking. Disini tidak hanya bisa membuat tubuh teman – teman travelr sehat, tetapi juga bisa menjadi tempat refreshing penghilang rasa penat.

Tempat ini adalah sebuah taman seluas sekitar 590 hektar. Disini teman – teman traveler bisa menikmati udara sejuk sambil menikmati 2.500 jenis tanaman yang tumbuh subur. O iya, selain bisa menikmati pemandangan alamnya ada objek wisata Gua Jepang yang bisa dikunjungi ketika berkunjung ke taman tersebut ya. Tahura atau Taman Hutan Raya ini adalah tempat liburan di Bandung yang juga cocok untuk kesehatan kamu.

7. Biar Enteng Jodoh, Main Deh Ke Gua Putri!

Gua dan Mata air yang berada di Gunung Putri.

Jomblowan… Jomblowati… ada berita gembira buat kamu yang pengen cepat dapat jodoh. Segera liburan ke Bandung, lalu bergegaslah ke Gua Putri yang terletak di Cililin, sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Bandung. Konon katanya datang ke tempat ini bisa bikin enteng jodoh. Entah sih, semua itu benar adanya atau hanya sebuah mitos belaka.

Informasi dari masyarakat setempat, di dalam Gua Putri ini ada mata air yang memiliki kekuatan magic. Siapa saja yang minum atau mencuci bagian tubuh dari mata air tersebut jodohnya akan cepat datang. Abrakadabra! Mungkin kalian yang pengen segera dapat gebetan bisa liburan kesini kali ya :p

8. Melihat Batuan Purbakala Di Stone Garden

Batuan purba Stone Garden yang dulunya berada di bawah laut.

Stone Garden ini sebenarnya adalah situs purbakala. Kalau diperhatikan dengan jelas dan seksama, batu – batuan yang ada di tempat ini terlihat mirip sekali dengan batu karang di dasar lautan. Bahkan ketika berkeliling di tempat ini, jika teman – teman traveler beruntung, kalian akan menemukan batuan unik seperti kerang laut, atau bahkan fosil tumbuhan laut. Mungking dahulu, jutaan tahun yang lalu tempat ini adalah dasar lautan. Namun ketika karena keadaan alam mulai berubah, dasar laut ini pun terangkat dan menjadikannya sebuah pegunungan yang indah seperti saat ini.

Situs purbakala ini sejatinya terletak dekat dengan Goa Pawon tempat ditemukannya fosil manusia purba. Lokasi tepatnya adalah di puncak Gunung Pawon, Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten, Bandung Barat.

Situs purbakala Stone Garden bisa dicapai menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Beberapa rute yang bisa gunakan adalah dari arah Cimahi atau Kota Bandung. Jika menggunakan mobil jalur yang disarankan adalah melewati Tol Purbaleunyi, keluar tol Padalarang menuju arah Cianjur. Setelah keluar dari jalan tol, arahkan kendaraan menuju kawasan Tagog Apu lalu terus berjalan. Ketika di sebelah kanan jalan melihat gapura berwarna hitam menuju kawasan Gua Pawon. Stone Garden berarti sudah tidak jauh lagi.

Nah, sekarang tahu kan, kalau tempat wisata di bandung yang asik nggak cuma yang sudah terkenal seperti Tebing Keraton saja?

Note : Bandung adalah kota besar di Jawa barat, dan sudah mempunyai bandara internasional. Untuk mengunjungi Bandung bisa terbang langsung ke Bandung dengan pesawat, atau terbang ke Jakarta dahulu baru melanjutkan perjalanan darat dengan travel atau kereta api.

Ini Dia 8 Wisata Alam Anti Mainstream Bandung!