Saturday, March 26, 2016

Menghitung Asupan Kalori Jadi Lebih Mudah dengan Kalung AutoDietary

Iboqqnews – Menghitung asupan kalori harian tidaklah mudah. Karenanya peneliti di New York kembangkan kalung yang mampu deteksi asupan kalori harian berdasarkan suara saat mengunyah.


Oddity Central (25/03) mengabarkan peneliti komputer di Universitas Buffalo, New York membuat perangkat teknologi bernama AutoDietary. Ide awalnya ialah mengenali tiap makanan yang ​hasilkan suara berbeda saat dikunyah. Karenanya mereka kini sedang mengumpulkan data suara kunyahan dari ragam jenis makanan.


Data tersebut nantinya akan terintegrasi dalam aplikasi yang mendukung fungsi kalung penghitung kalori. Adalah So Wenyao Xu, pencetus teknologi inovatif ini yang bekerja sama dengan peneliti di Universitas Northeastern China untuk membuat kalung tersebut.



“Belum ada perangkat teknologi yang dapat dikenakan mampu memberi tahu seberapa banyak kalori yang kita bakar, namun menciptakan teknologi andal untuk mengukur asupan kalori tidaklah mudah. Banyak orang lupa atau ingin melupakan apa yang mereka makan,” tutur Xu.


Menurut Xu, seseorang dapat mengatur ambang batas kalori. “Contohnya saya ingin makan 2000 kalori per hari. Setelah Anda mencapai jumlah tersebut, maka ambang batas akan mengirimkan pengingat,” ujar Xu.


AutoDietary berbentuk mirip kalung yang pas di leher. Kalung ini memungkinkan mikrofon kecil merekam suara seseorang saat mengunyah dan menelan makanan. Suara yang terekam lalu dikirimkan ke aplikasi di ponsel pintar via bluetooth. Nantinya suara tersebut menjadi database yang dapat diidentifikasi dan dibandingkan.


Dalam penelitian Xu dan tim, AutoDietary mampu mengidentifakasi makanan dan minuman yang dikonsumsi partisipan dengan tingkat keakuratan 85%. Perangkat ini memiliki keterbatasan seperti belum bisa membedakan makanan serupa dalam tekstur dan bunyi kunyahan. Contohnya corn flakes beku dan biasa.


Juga belum bisa menentukan total nilai kalori ketika makanan yang dikonsumsi mengandung lebih dari satu bahan. Namun Xu berencana mengatasi masalah ini dengan menambahkan perangkat biomonitoring untuk menyempurnakan AutoDietary.


Cara kerjanya ialah ketika kalung mendeteksi penggunanya makan makanan umum, maka perangkat biomonitoring akan teraktivasi untuk mengukur kalori via kadar gula darah dan indikator lainnya.



Terlepas dari kekurangan yang masih dimiliki, AutoDietary adalah konsep yang cukup rapih. Tidak hanya dapat mengumpulkan dan menampilkan informasi diet pada aplikasi, perangkat ini mampu memberi tips makan sehat.


Xu percaya hal ini sangat bermanfaat untuk orang-orang yang alami diabetes, obesitas, gangguan usus, dan gangguan kesehatan lainnya.




Menghitung Asupan Kalori Jadi Lebih Mudah dengan Kalung AutoDietary

0 comments:

Post a Comment