Wednesday, July 13, 2016

Durasi Pokemon Go kalahkan WhatsApp, Tinder, dan Instagram

IBOQQNEWS.com – Demam Pokemon Go menyebar luas sejak rilis minggu lalu di Amerika Serikat (AS), Australia, dan Selandia Baru. Bahkan demam Pokemon Go juga sudah menyebar di tanah air.


Dilansir The Verge, Senin (11/7/2016), Pokemon Go dikabarkan segera hadir di negara Eropa dan Asia. Namun belum ada informasi apakah Indonesia juga termasuk dalam kawasan Asia yang akan menerima game tersebut.


Hebatnya, tak perlu berlama-lama, game besutan Nintendo dan Niantic ini mampu meroket ke puncak teratas aplikasi gratisan di Apple App Store versi AS. Sementara di platform Android, sebanyak lima persen perangkat Android di AS telah terpasang game tersebut.


Karena penggemarnya membludak, jumlah pemain aktif harian game ini di AS hampir menyaingi pengguna Twitter. Menurut data Similiar Web, jumlah pengunduh dan pengguna harian aplikasi Pokemon Go di AS mencapai 60 persen.


Data tersebut juga memperlihatkan tiga persen pengguna Android di AS memainkan Pokemon Go. Meski demikian, belum bisa diketahui apakah jumlah tersebut akan bertahan lama atau hanya tren sesaat.


Yang pasti, durasi waktu yang dihabiskan pengguna untuk memainkan Pokemon Go juga berhasil mengalahkan durasi aktivitas di media sosial dan aplikasi seperti WhatsApp, Tinder, dan Instagram.


Rata-rata pengguna Pokemon Go menghabiskan 43 menit per hari lebih tinggi dari WhatsApp dan Instagram. Mengapa demikian?


Memainkan karakter Pokemon memaksa pengguna keluar mencarinya di daerah sekitar, bahkan sampai tempat ibadah. Demikian dinukil Herald Sun (12/7).


Pencapaian fenomenal Pokemon Go ini turut mengatrol nilai saham Nintendo sebesar 24,5 persen pada penutupan bursa saham Tokyo hari Senin (11/7) dibandingkan harga pada Jumat pekan lalu (8/7).


Bahkan menurut siaran pers yang diterima Beritagar.id (12/7), layanan pengaliran musik Spotify kena imbas fenomena permainan Pokemon Go. Jumlah pengaliran musik lagu Pokemon Theme‘Gotta Catch ‘Em All’ meningkat sebanyak 362 persen di seluruh dunia selama seminggu belakangan.


Sementara jumlah keseluruhan pengaliran lagu bertema Pokemon lainnya di Spotify juga meningkat lebih dari tiga kali lipat.


Perbandingan durasi waktu Pokemon Go dengan aplikasi media sosial lainnya http://iboqq.com


Bagaimanapun, popularitas cepat Pokemon Go juga menghadirkan insiden dan para pengguna patut waspada. Baru beberapa hari beredar, seperti dilansir Yahoo News (11/7), Pokemon Go mengakibatkan sejumlah peristiwa seperti sebuah perampokan di daerah Missouri, AS.


Tersangka perampokan adalah kumpulan anak remaja berusia 16 hingga 18 yang ditemukan di dalam sebuah kendaraan dengan kepemilikan senjata api.


Para remaja tersebut merupakan tersangka beberapa perampokan bersenjata di daerah St. Louis dan St. Charles. Petugas menduga para tersangka menggunakan aplikasi Pokemon Go untuk mengundang para Pokemon Trainer yang akan menjadi mangsa mereka.


Kejadian lain dialami seorang remaja AS bernama Shayla Wiggins. Ia terkejut menemukan mayat di sungai ketika sedang berusaha menangkap Pokemon.


“Ketika saya melihat ke suatu arah, saya menyadari ada sesuatu yang hanyut di air, tepat di depan saya,” kata remaja yang tinggal di Wyoming tersebut kepada BuzzFeed pekan lalu. Wiggins pun langsung menghubungi pihak berwajib.


Mike Schultz, seorang sarjana Ilmu Komunikasi di New York, mendapatkan luka di tangannya setelah terjatuh dari papan seluncur saat berusaha menangkap Pokemon.


Sementara di Australia, pihak kepolisian kawasan utara telah mengeluarkan peringatan bagi para Pokemon Trainer untuk tidak masuk ke kantor polisi Darwin yang merupakan salah satu lokasi PokeStop.





Durasi Pokemon Go kalahkan WhatsApp, Tinder, dan Instagram

0 comments:

Post a Comment