IBOQQNEWS.com – “Para peneliti di seluruh dunia telah mencoba menciptakan pergerakan ombak selama 90 tahun. Kami berhasil dengan menemukan solusi mudah dan unik yang memungkinkan robot dibuat dalam ukuran berbeda untuk tujuan berbeda,” kata Zarrouk seperti dikutip Times of India (2/8/2016).
“Sebagai contoh, skala robot bisa diperbesar untuk keperluan pencarian dan penyelamatan (SAR, red.) serta perawatan, atau diperkecil hingga diameter satu sentimeter atau kurang dari itu agar bisa bergerak di dalam tubuh manusia guna kepentingan medis, seperti pemetaan dan biopsi sistem pencernaan.”
Teknologi robot dan pembuatannya berkembang semakin pesat. Akhir bulan lalu, tim peneliti dari Ben-Gurion University of Negev, Israel, mengungkapkan keberhasilannya menciptakan robot yang terinspirasi dari gerakan ular.
Robot yang diberi nama Single Actuator Wave-like (SAW) ini diklaim sebagai robot pertama di dunia yang bisa bergerak seperti ombak dengan menggunakan motor tunggal.
Tim peneliti dari Departemen Rekayasa Mekanik yang dipimpin David Zarrouk mempublikasikan hasil penelitian di laman resmi Ben-Gurion University pada 27 Juli 2016.
SAW bisa maju-mundur dengan gerakan menyerupai gelombang. Ia juga bisa memanjat, berenang, bahkan merangkak melalui medan yang tidak stabil seperti pasir, rumput, dan kerikil.
Robot yang dibuat menggunakan alat pencetak 3-dimensi (3D) ini bisa bergerak dengan kecepatan mencapai 57cm/detik, lima kali lebih cepat dibandingkan robot serupa. Ia juga diklaim bisa mendaki sebuah terowongan dengan kecepatan 8cm/detik jika bodinya menyentuh kedua sisi terowongan tersebut. SAW versi anti-air bisa berenang dengan kecepatan 6cm/detik.
Pusat pergerakan robot tersebut adalah batang berbentuk spiral yang dihubungkan dengan tulang rusuk. Motor tunggal kemudian memutar tulang spiral itu untuk menciptakan gerakan mirip ombak yang mendorong robot ke depan atau belakang saat menyentuh tanah.
Zarrouk telah lama mengembangkan robot dengan pendekatan minimalis namun berperforma tinggi. Ia mengklaim bahwa SAW ini mudah diproduksi, kuat, handal, dan hemat energi sehingga cocok untuk perjalanan jauh.
Untuk menemukan cara mereplikasi gelombang ombak yang meniru sistem biologi mini, menurut EurekAlert, Zarrouk bekerja sama dengan mahasiswa pascasarjana Ilanit Waksman, yang meneliti cara berenang di cairan kental, dan Nir Dagani, yang tengah meneliti pergerakan pada permukaan felksibel dan licin untuk model penggerak robot di dalam tubuh manusia.
Zarrouk percaya, di masa depan, robot ini bisa dikembangkan untuk dapat melakukan kegiatan di dalam atau di luar ruangan, seperti untuk kepentingan medis (pencitraan dan biopsi) atau masuk ke area yang kompleks seperti terowongan, bangunan yang hancur, dan pipa.
SAW, robot ular buatan ilmuwan Israel
0 comments:
Post a Comment